Hasil penyelidikan terbaru terungkap, HT juga kerap menjajakan ‘anak asuhnya’ yang masih perawan. Beda dengan tarif anak asuhnya yang biasanya dijual Rp5 juta-Rp10 juta, untuk perawan HT menjualnya dengan tarif Rp20 juta.
“Yang masih gadis atau perawan tarifnya Rp20 juta. Tersangka siap menyediakan, jika ada pria hidung belang yang memesan. Selain menawarkan anak asuhnya yang masih di bawah umur, tersangkan juga mempromosikan yang masih perawan,” ujar Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Sumarso, Jumat (22/5/2015).
Dalam merekrut PSK anak asuhnya, HT melakukannya secara terang-terangan. Dia bahkan mendatangi orang tua calon korbannya yang rata-rata dari kalangan kurang mampu. Kepada orang tua calon korbannya, HT mengatakan akan memberikan pekerjaan yang penghasilannya besar dan bisa mengubah kehidupan mereka. “Tersangka datang langsung ke keluarga korban. Bagi yang minat,
langsung dijualnya,” jelas Sumarso.
Namun sebagian ada yang datang kepada HT untuk dijadikan PSK. “Ya, sebagian datang sendiri untuk dijadikan anak buah tersangka HT, mereka mendapat informasi dari anak asuh tersangka yang telah jadi PSK terlebih dahulu,” tambahnya.
Sebelumnya, HT ditangkap bersama seorang PSK berstatus mahasiswi berinisial EY (23), saat sedang menunggu pelanggan di salah satu hotel di kawasan Jalan Dr M Isa, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Selasa (19/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
Penangkapan itu berdasarkan laporan warga sekitar yang mengetahui pekerjaan tersangka. Mayoritas PSK yang dipekerjakannya masih di bawah umur atau duduk di bangku pelajar. Ada juga PSK yang berstatus sebagai mahasiswi. Modus yang digunakan tersangka menggunakan pesan blackberry messenger (BBM) ke para calon pelanggannya.
0 Response to "PSK Perawan Dihargai Rp20 Juta di Palembang"
Post a Comment