Mabuk perjalanan, dalam ranah medis dikategorikan sebagai penyakit Vertigo (Inggris: motion sickness), dengan gejala pusing, keringat dingin, mual (nausea), muntah (vomiting) dan lemas. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sistem keseimbangan tubuh, dimana komponen-komponen sistem tersebut yaitu sistem syaraf pusat (otak), bagian dalam telinga, mata dan jaringan terdalam permukaan tubuh (proprioceptors), tidak bekerja secara sinkron.
Kondisi mabuk perjalanan ini juga dipicu atau diperparah oleh bau-bau tajam seperti asap rokok dan wewangian, kurangnya kadar oksigen dan banyaknya kadar karbon dioksida di dalam kendaraan, serta sistem suspensi kendaraan yang tidak baik dan jalanan yang tidak rata.
Mabuk pejalanan dapat dialami oleh siapa saja dan dari berbagai usia, bergantung kepada daya tahan tubuh dan kebiasaan dalam melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan.
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan
- Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya berdoa untuk keselamatan dan ketenangan selama di perjalanan, serta pastikan tubuh dalam kondisi vit atau sehat.
- Ketika naik kendaraan usahakan pandangan lurus ke depan.
- Hindari duduk dekat dengan orang yang merokok, atau bau-bauan yang menyengat, seperti minyak wangi, bau keringat dan lainya.
- Sebelum melakukan perjalanan, sebaiknya kondisi perut tidak dalam keadaan kosong juga tidak kenyang. Hindari makan besar, memakan makanan berat yang butuh waktu lama dicerna, mengandung banyak lemak, pedas atau beraroma kuat, dan makanan yang mengandung banyak kuah seperti soto. Isilah perut dengan makanan yang relatif ringan seperti sedikit nasi dengan tempe atau tahu. Pada bagian perut di atas pusar sebaiknya di tempel salonpas, ini bukan promosi sebuah produk, tetapi banyak yang sudah membuktikan cara ini, ternyata efektif untuk mengatasi mabuk.
- Usahakan minum obat anti mabuk, dua jam sebelum berangkat menyju perjalanan.
- Ketika di dalam kendaraan, usahakan untuk tidak terlalu fokus dan sering menatap objek yang dekat misalnya menggunakan hp, atau sms-an dan juga hindari membaca majalah, sebaiknya sesekali melihat objek-objek jauh di luar kendaraan terutama pada pemandangan bagian depan kendaraan.
- Pilihlah tempat duduk yang nyaman dan menghadap ke depan kendaraan, misalnya di dekat jendela yang terdapat sirkulasi udara atau di samping supir.
- Menghisap permen jahe, mint atau permen jamu.
- Pehatikan dan siapkan tubuh untuk mengikuti arah gerak kendaraan.
- Jangan biarkan kendaraan tertutup, bukalah jendela secukupnya untuk mendapatkan sirkulasi udara.
- Untuk kendaraan pribadi, berhenti dan beristirahatlah secara teratur setiap 4-5 jam perjalanan.
0 Response to "Tips Mencegah Mabuk Perjalanan"
Post a Comment