Ilustrasi |
Informasi yang dihimpun menyebutkan, baku tembak terjadi hari ini sekira pukul 09.00 WIB di Desa Cot Genih, Kecamatan Tangse. Menurut keterangan Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel (Inf) Daniel Chardin, kejadian itu berawal saat dilakukan patroli bersama antara pasukan Koramil Tangsa dan Kodim 0102 Pidie.
Lalu, ada seorang warga datang melapor. Dia melihat seorang pria berjalan seorang diri di kebunnya sambil menenteng senjata api laras panjang. Pasukan TNI dengan kekuatan 18 personel langsung bergerak cepat menuju lokasi yang disebutkan warga.
Tak lama setelah tiba di lokasi, pasukan TNI diberondong tembakan membabi buta. Tembakan itu pun dibalas. Saling tembak pun terjadi. Tapi hanya beberapa saat. Pasalnya, kelompok bersenjata itu memilih mundur, masuk ke dalam hutan.
Pengejaran pun dilakukan, namun kelompok bersenjata itu tak berhasil ditemukan. Saat menyisir lokasi baku tembak, TNI menemukan tiga senjata api milik kelompok bersenjata yang tertinggal, yakni 1 pucuk AK-47, 1 pucuk SS1 dan 1 GLM. “Anggota juga menemukan bercak darah yang diduga dari salah satu anggota kelompok bersenjata itu,” sebutnya.
Usai melakukan penyisiran, pasukan TNI kembali ke markas Koramil. Tiga pucuk senjata yang diamankan lalu diserahkan ke Makodim 0102 Pidie. Pengejaran kelompok bersenjata itu lalu dilanjutkan oleh polisi.
0 Response to "Terjadi Baku Tembak Antara TNI dengan Kelompok Bersenjata di Pidie "
Post a Comment