Batu Satam, Raja Hitam Dari Langit

Batu Satam
Batam - Pernahkah anda mendengar nama Satam? Nah, di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) batu ini sekarang menjadi trend. Selain bisa ditemukan di Pulau Belitung, batu ini banyak ditemukan di Kepulauan Natuna yang terletak di wilayah paling utara Indonesia atau berada di dekat Laut China Selatan.

Istilah satam diambil dari bahasa seorang warga keturunan China yang berada di Pulau Belitung. Sa artinya pasir, sedangkan Tam artinya empedu. Jadi Satam berarti empedu pasir. Sebutan lain warga lokal mengartikan satam adalah Batu hitam.

Batu ini berwarna hitam dan memiliki urat-urat yang khas. Batu Satam termasuk ke dalam batuan langka. Jika masih berbentuk bongkahan, Batu Satam seperti arang yang tidak menarik. Tapi jika sudah dijadikan perhiasan seperti batu akik atau aksesoris lain, batu ini sangat indah.

Batu ini memiliki warna hitam khas yang sangat mengkilap setelah diolah dan permukaannya seperti mengandung minyak. Dan yang jelas ini jenis batuan padat sehingga tidak tembus. Batu Satam adalah meteor yang setengah juta tahun yang lalu jatuh jatuh ke bumi dari ruang angkasa dan meledak. Lalu, bagian-bagiannya terlempar jauh sekali.

Pada waktu jatuh ke bumi, bagian itu jatuh di beberapa tempat di dunia. Batu Satam atau Batu meteor ini lalu ditemukan di Pulau Belitung, Pulau Bangka dan juga di Kepulauan Natuna.

Batu Satam dikenal juga dengan batu unik dan langka, bahkan sebagian orang menggolongkan ke dalam batu mulia. Kebanyakan masyarakat Belitung memercayai bahwa Batu Satam ini memiliki kekuatan, sebentuk kekuatan misterius sebagai penangkal kekuatan jahat.

Ini terbukti tidak sedikit masyarakat Belitung, saat hendak membangun rumah tinggal, biasanya, pada keempat sudut fondasi rumah, ditanamkan Batu Satam ini. Masing-masing sudut berisi sebutir Batu Satam. Ada juga yang percaya batu ini memiliki energi yang kuat, oleh karenanya banyak mata tongkat komando dibuat dari Batu Satam.

1 Response to "Batu Satam, Raja Hitam Dari Langit "

  1. Hallo kenal kan namaku Misnaria Dan sekarang hidup di italy asliku jawa timur banyuwagi dekat alas purwo ! Pada tahun 2000 Ada seorang teman baru kenal menghadiahkan kalung Dan kalung itu asli batu hitam dari pulau maluku karena orang yg menghadiahkan berasal dari sana jawabnya Dan sekarang kalung itu Ada aku simpan Dan warna batu itu berubah hitam terang Dan di dlm batu terlihat seperti air Dan salah satu batu Ada simbul sidik jari Dan bagi siapa saja yg berminat hubungi saya :sweet_ria07@yahoo.com

    ReplyDelete