Ilustrasi KamaSutra |
Fakta 1
Kama Sutra sendiri merupakan yang teks tertua dan paling terkenal dari kelompok teks yang dikenal sebagai Kama Shastra. Seorang sejarawan juga menyebut teks Kama Sutra telah dikumpulkan sejak 400 SM sampai abad ke-2 Masehi. Teks tersebut pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada abad ke-19 oleh seorang penjelajah dari Inggris.
Pria itu bernama Sir Richard F. Burton. Lahir pada tahun 1821, Burton bisa berbicara dalam 25 bahasa. Dia mengetahui Kama Sutra ketika berpetualang ke Bombay pada tahun 1842. Sejak itu, dia mulai terpesona dengan seni erotika India.
Fakta 2
Kama Sutra adalah sebuah teks kuno India yang ditulis antara abad ke-1 sampai ke-4 Masehi oleh Vatsyayana. Pria itu dikatakan tinggal di Benares - yang sekarang disebut Varanasi di Uttar Pradesh, India.
Berlawanan dengan persepsi kebanyakan orang, terutama di dunia barat, Kama Sutra tidak secara eksklusif ditulis sebagai kitab seks. Sebaliknya, teks kuno ini sebenarnya ditulis sebagai panduan untuk mencapai kehidupan yang saleh, yang membahas tentang hakikat cinta, kehidupan keluarga dan aspek lain yang berkaitan dengan kesenangan dalam hidup manusia.
Fakta 3
Dalam bahasa Sansekerta, Kama berarti keinginan dan Sutra berarti aturan. Konteks "keinginan" dalam buku ini meliputi menyanyi, membaca, puisi, menari dan seks.
Hanya sekitar 20 persen dari buku ini dikhususkan untuk posisi seksual. Sisanya hanya memberikan panduan tentang bagaimana menjadi warga negara yang baik dan wawasan tentang hubungan antara pria dan wanita.
Fakta 4
Pada tahun 1883, Burton mempertaruhkan hidupnya dengan melawan penuntutan dan hukuman penjara di bawah Vulgar Publications Act setelah menerbitkan 250 salinan Kama Sutra secara pribadi di Inggris. Buku tersebut dianggap legal di Inggris sampai tahun 1963.
Kama Sutra berisi total 64 posisi seksual. Vatsyayana percaya ada delapan cara untuk bercinta, dikalikan dengan delapan posisi untuk masing-masing.
Fakta 5
Orang yang berhasil memecahkan kode Kama Sutra menemukan bahwa teks kuno itu berisi petunjuk tentang sebuah pesan. Kama Sutra dikatakan sebagai sebuah enskripsi tentang seni yang harus dipelajari oleh seorang wanita untuk membantunya bertemu dengan kekasihnya.
Kama juga dikatakan sebagai dewa cinta Hindu. Istilah Kama juga mengacu pada mengejar cinta atau kesenangan, salah satu dari empat tujuan hidup dalam tradisi Hindu. Kama juga sering digambarkan sebagai pemuda tampan yang menembakkan panah cinta yang dapat menghasilkan cinta. Istrinya bernama Rati.
Fakta 6
Kama Sutra menggambarkan hubungan seks sebagai suatu "kesatuan wahyu". Vatsyayana percaya bahwa seks itu sendiri tidak salah, tetapi melakukannya secara buruk adalah sebuah dosa.
Namun dalam bukunya, Vatsyayana memperingatkan bahwa pasangan yang menderita keluhan medis seperti sakit pinggang dan arthritis tidak mencoba beberapa posisi Kama Sutra.
0 Response to "Membuka Rahasia Dibalik Kitab Kama Sutra"
Post a Comment