Presiden Jokowi akhirnya memberhentikan secara hormat Jenderal Sutarman sebagai Kepala Kepolisian RI dan menugaskan Wakapolri, Komjen Badrodin Haiti sebagai pelaksana tugas (Plt) Kapolri hingga Komjen Budi Gunawan dilantik. Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana menilai, pergantian kepala Korps Bhayangkara itu akibat tumbuhnya ketidaksukaan Jokowi kepada Sutarman saat masa kampanye.
"Dosa Sutarman, tidak bisa menuntaskan kasus obor rakyat. Jokowi benci sekali,” kata Tjipta Lesmana mengingat masa jabatan Sutarman berakhir di bulan Oktober 2015 dalam diskusi bertajuk ‘Jokowi, Kok Gitu’, Jakarta, Sabtu (17/01/2014).
Selain itu, Tjipta menilai kedekatan Sutarman dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah pemantik bergulirnya polemik di badan internal kepolisian. “Kedekatannya dengan SBY,” terangnya seperti dikutip Merdeka. Setelah Jokowi jadi presiden, lanjut dia, ada isyarat yang memaksa Jokowi harus memberhentikan Sutarman dari tugasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Alasan Jokowi Pecat Jendral Sutarman Menurut Pakar"
Post a Comment