Dari Piasan Seni yang digelar oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh dari 12 Agustus hingga 15 November 2014 di Taman Ratu Saifiatuddin Banda Aceh telihat, beragam tarian Aceh ditampilkan disini. Aceh yang terdiri dari kawasan pesisir dan pedalaman itu, banyak menyimpan khsanah budaya yang menjadi identitas etnis dan komunitas warganya.
Dari tujuh zona Aceh, mereka menampilkan tarian yang khas dan unik. Lihat saja, kemilau Tanoh Gayo dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Mereka menarikan Tari Saman yang sudah mendunia, Tari Didong, Guel dan Tari Bines. Pesona gerak Tari Ratep Meuseukat juga mewarnai gerak tari pada malam Pentas Selatan Raya.
Dari Pentas Seni itu juga di buktikan, keragaman Tarian Aceh. Tidak hanya tari-tarian tradisional, namun banyak tarian kreasi baru yang ditampilkan disini, namun tidak meninggalkan gerak dasar dan nuansa tarian aslinya.
Tarian adalah bagian dari Budaya Aceh yang harus dipelihara dan dilestarikan. Salah satu cara adalah dengan sering menggelar even pentas seni, baik di tingkat daerah maupun nasional. Dari sisi lain, pemerintah Aceh harus mendukung pelestarian budaya asli Aceh ini dengan menggelar even tahunan seperti Piasan Seni yang digelar Disbupdar Aceh.(Serambi)
0 Response to "Aceh Dalam Keragaman Budaya"
Post a Comment